Pengantar
HAM, Advokasi, dan Pembangunan
Pada
mata kuliah ini kita akan mengulas mengapa HAM menjadi suatu yang penting untuk
dibicarakan. HAM menjadi suatu yang sensitif untuk dibicarakan secara
internasional. HAM juga dapat digunakan untuk menghancurkan suatu negara. Kasus
HAM dijadikan alat penekan disuatu negara. Jika dahulu perang itu dengan cara
terang-terangan maka kini perang menggunakan HAM.
Bantuan
yang mengatas namankan HAM kerapa dijadikan sebagai alat untuk menegakkan HAM,
permasalahannya adalah HAM itu bersifat relatif dan tidak sama di setiap
negara. Antara HAM di Asia dan HAM di Eropa standar yang digunakan juga
berbeda. Pemberian hak atau HAM kepada sebuah negara juga memiliki arti
sendiri. HAM bisa dijadikan alat penekan bagi suatu negara ke negara lain.
Masyarakat
dunia tidak terlepas dari bantuan, dan tidak ada satupun negara yang tidak
mempunyai hutang. Negara kaya tentu ingin menambah kekayaannya tidak hanya
dengan mengolah apa yang mereka punya tetapi juga meminjam ke negara lain. Namun
perbedaan negara kaya dan negara miskin ialah apabila negara kaya dapat menutup
hutang dengan kekayaannya namun negara miskin malah akan menjadi collapse.
Seperti yang terjadi di Indonesia tahun 1998. Bank dunia pun tidak luput dari
pinjaman, seperti IMF dan World Bank. Ada beberapa negara yang mempunyai saham
di bank-bank tersebut, namun mereka tetap meminjam uang ke bank.
IMF
mempunyai persyaratan dalam menyalurkan bantuan ke negara-negara yang
membutuhkan. Persyaratan tersebut tidak hanya dalam bentuk ekonomi. Ada negara
yang disebut sebagai negara pelanggar HAM didunia tetapi tetap di beri bantuan,
dan ada negara yang butuh bantuan dan bukan merupakan negara pelanggar HAM
namun tidak diberi bantuan. Hal ini dapat terjadi karena ada politik HAM.
Kemudian
bagaimana HAM di Indonesia? Pada Orde Baru, dapat dibilang terdapat kasus
pelanggaran HAM. Namun walaupun diketahui adanya pelangaran tak ada satupun
negara lain berani ikut campur dalam penegakkan HAM di Indonesia. Anehnya,
banyak bantuan yang mengalir ke Indonesia. Akhirnya pada saat Indonesia ikut
menjadi anggota dari sebuah organisasi HAM dunia, Soeharto membentuk Komnas HAM
sebagai bentuk dari penegakkan HAM. Komnas HAM juga melakukan kritik tehadap
pemerintah dalam menegakkan HAM.