Mengapa penegakkan HAM Menjadi persyaratan pembangunan?
Perkuliahan hari ini tanggal 23 Mei 2017 masih melanjutkan
tentang pinjaman luar negeri yang dikaitkan dengan ditegakkannya HAM dalam
suatu Negara. Pada kesempatan kali ini tidak ada presentasi dari mahasiswa,
namun hanya ada ceramah dari dosen matakuliah Ham, advokasi, dan pembangunan
yaitu bapak Abdul Rahman Hamid,Berikut ini merupakan
ringkasan dari hasil perkuliahan:Persyaratan untuk
pinjaman luar negeri melihat konteks siapa yang meminjami dan siapa yang
dipinjami. Persyaratan yang ditetapkan diawal merupakan formalitas karena tidak
berlaku untuk semua Negara, hanya untuk Negara tertentu. Namun apabila mendapat
pinjaman pun nominalnya tidak sesuai dengan permintaan pinjaman. Pada tahun1970-an pinjaman luar negeri tidak
untuk Negara yang tidak menetapkan Hak asasi manusia. Pada saat itu disebut
dengan Community dagang.Pasca perang dunia II
muncul Negara-negara baru. Negara baru ini merupakan Negara yang melepaskan
diri dari Negara induknya. Negara baru tentu saja membutuhkan dana untuk
pembangunan negaranya. Namun Negara memiliki permasalahan dana, pasalnya
pemasukan Negara tidak sama dengan pengeluaran Negara, bahkan minus. Akibatnya Negara
tersebut menjual apa yang mereka punya. Contohnya Negara di timur tengah yang
kaya akan minyak bumi, mereka menjual minyak untuk melakukan pembangunan.
Namun, tidak semua Negara
memiliki sesuatu untuk dapat dijual atau digadai kenegara lain. Contohnya Negara
Cina menjual mainan atau pernak pernik cindera mata ke Amerika Serikat. Sedangkan
Amerika Serikat menjual senjata ke Cina, hal tersebut berarti terdapat
pertukaran teknologi dari AS ke Cina. Bantuan untuk Negara miskin mempunyai
jangka waktu pengembalian hutang selama 50 tahun lebih.Jenis-jenis pinjaman:1.
Pinjaman dari Bank konvensional
Contoh.
IDB, IMF, Bank Swiss.Kekurangan
meminjam dari Bank Konvensional antara lain:1) Tidak
semua kebutuhan dipenuhi oleh Bank konvensional.
Contoh. Pengajuan dana untuk Pembangunan
Sekolah Dasar ke bank konvensional tidak akan di setujui karena diukur bahwa
membangun SD tidak akan menguntungkan untuk bank konvensional. Namun berbeda
jika membangun kawasan industry, pasti akan di setujui oleh bank konvensional.2) Bank
melihat situasi politik dinegara yang bersangkutan seperti kemungkinan
terjadinya perang atau kudeta. Pemgambilan keputusan pemberian pinjaman oleh bank
lebih rumit karena anggota bank terdiri dari banyak Negara yang mempunyai
kepentingan masing-masing.
2.
Pinjaman dari government to governmentKeuntungan
dari pinjaman ini adalah bunganya jauh lebih rendah dan terdapat masa tenggang.Contoh.
·
Pembangunan jalan tol, jangka waktunya
15 tahun. Peminjam mencicil jika sudah mempunyai uang.
·
Indonesia meminjam uang ke Negara Cina
untuk membangun PLTA, namun proyek tersebut diborong oleh Cina dimulai dari contractor
dan pekerjanya. Menguntungkan Karen Indonesia tidak mengeluarkan uang sama
sekali, namun merugikan karena tidak menyerap tenaga kerja pribumi.
Pada
krisis moneter tahun 1998 perekonomian Indonesia sangat kacau, pasalnya uang tabungan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari yang harganya naik berkali-kali lipat dari harga semula. Akibatnya terjadi
inflasi. Pemerintah Indonesia harus terus mengimpor barang namun pada saat itu
tidak ada pemasukan. Jalan keluar yang digunakan adalah meminjam ke IMF yang
termasuk didalamnya adalah Amerika Serikat. Syaratnya adalah1) Mencabut
subsidi (liberalisasi perdagangan) dan tidak terlalu memperketat peraturan
untuk barang dari luar negeri ingin masuk ke pasar Indonesia.
2) Memberikan
hak Timor-Timor untuk memerdekakan diri. Banyak ABRI yang telah gugur untuk
mempertahankan Timor-Timor agar tetap dalam NKRI. Propaganda yang sangat luar
biasa dari Negara lain terutama Australia. Mengapa Timor-Timor menjadi
perhatian banyak Negara??? Secara geografis, letak Timor-Timor sangat strategis
untuk pertahanan. Pengawasan asing pun mudah jika ada Timor-Timor dan
dikhawatirkan Timor-Timor akan menjadi pangkalan militer AS dan Australia
seperti Filipina di Asia Tenggara dan Arab Saudi di Timur Tengah. Kemudian ada
rumor bahwa Australia membantu timor-Timor lepas dari Indonesia karena ada “celah
Tmior-Timor” yang terdapat Sumber daya minyak.
3.
Dana Hibah
Dana
ini diberikan kepada Negara miskin didunia seperti untuk rumah ibadah, panti
asuhan, dllContoh.
Jepang memberikan bantuan hibah untuk kepilisian yang terdapat warga Negaranya
di daerah tersebut, dan pembangunan jalan di Indonesia karena terdapat pabrik
mobil di Indonesia.
No comments:
Post a Comment