Saturday, February 20, 2016

Apakah ideology Liberalisme tepat jika diterapkan di Indonesia?




“Apakah  ideology Liberalisme tepat jika diterapkan di Indonesia?”
Liberalisme adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai pokok utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berfikir bagi para individu. Paham liberal menolak adanya pembatasan, khususnya dari segi pemerintahan dan agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang  bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi yag relative bebas dan suatu system pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap kepemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalism lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Idealkan apabila Indonesia menjadi Negara Liberal? Tentu saja tidak.
Indonesia adalah Negara yang memiliki ribuan pulau dan suku beserta budayanya. Berdasarkan pasal 1 ayat 1, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Paham liberal adalah paham suatu kebebasan. apabila diterapkan di Indonesia maka tidak pernah akan ada persatuan dan kesatuan. Individu akan bersaing satu sama lain demi meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya.
Ø  Di bidang politik, liberalisme dimaknai sebagai system dan kecenderungan yang berlawanan dan menentang Sentaralisasi dan absolutism.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka pemerintah tidak mengatur rakyatnya, pemerintah cenderung mengawasinya saja.
Ø  Di bidang ekonomi, liberalisme merujuk pada system pasar bebas dimana intervensi pemerintah dalam perekonomian dibatasi.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka terjadi ketimpangan antar pemilik modal dan bukan pemilik modal. Orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin untuk dapat makan harus berusaha keras. Angka kematian akan terus meningkat disebabkan mati kelaparan, dan kriminalitas merajalela beralaskan pemenuhan kebutuhan ekonomi
Ø  Di bidang social dan budaya, pupusnya control social dan runtuhnya nilai-nilai kekeluargaan.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan (kesetaraan gender), perempuan dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki. Dilegalkannya perkawinan antara sesama jenis.
Ø  Di bidang agama, liberalisme berarti kebebasan menganut, meyakini, dan mengamalkan apa saja, sesuai kecenderungan, kehendak dan selera masing-masing.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, tumbuhnya berbagai aliran-aliran agama yang radikal, seks bebas, berzina dilegalkan.

 

      http://ilmu-ngawortepak.blogspot.com/2013/03/perkembangan-liberalisme-di-indonesia.html


Liberalisme adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai pokok utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berfikir bagi para individu. Paham liberal menolak adanya pembatasan, khususnya dari segi pemerintahan dan agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang  bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi yag relative bebas dan suatu system pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap kepemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalism lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Idealkan apabila Indonesia menjadi Negara Liberal? Tentu saja tidak.
Indonesia adalah Negara yang memiliki ribuan pulau dan suku beserta budayanya. Berdasarkan pasal 1 ayat 1, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Paham liberal adalah paham suatu kebebasan. apabila diterapkan di Indonesia maka tidak pernah akan ada persatuan dan kesatuan. Individu akan bersaing satu sama lain demi meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya.
Ø  Di bidang politik, liberalisme dimaknai sebagai system dan kecenderungan yang berlawanan dan menentang Sentaralisasi dan absolutism.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka pemerintah tidak mengatur rakyatnya, pemerintah cenderung mengawasinya saja.
Ø  Di bidang ekonomi, liberalisme merujuk pada system pasar bebas dimana intervensi pemerintah dalam perekonomian dibatasi.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka terjadi ketimpangan antar pemilik modal dan bukan pemilik modal. Orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin untuk dapat makan harus berusaha keras. Angka kematian akan terus meningkat disebabkan mati kelaparan, dan kriminalitas merajalela beralaskan pemenuhan kebutuhan ekonomi
Ø  Di bidang social dan budaya, pupusnya control social dan runtuhnya nilai-nilai kekeluargaan.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, maka tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan (kesetaraan gender), perempuan dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki. Dilegalkannya perkawinan antara sesama jenis.
Ø  Di bidang agama, liberalisme berarti kebebasan menganut, meyakini, dan mengamalkan apa saja, sesuai kecenderungan, kehendak dan selera masing-masing.
Apabila system ini di terapkan di Indonesia, tumbuhnya berbagai aliran-aliran agama yang radikal, seks bebas, berzina dilegalkan.

 

      http://ilmu-ngawortepak.blogspot.com/2013/03/perkembangan-liberalisme-di-indonesia.html

No comments:

Post a Comment