“Apakah
ideology Liberalisme tepat jika
diterapkan di Indonesia?”
Liberalisme
adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan
pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai pokok utama. Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
kebebasan berfikir bagi para individu. Paham liberal menolak adanya pembatasan,
khususnya dari segi pemerintahan dan agama. Liberalisme menghendaki adanya
pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar
yang mendukung usaha pribadi yag relative bebas dan suatu system pemerintahan
yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap kepemilikan individu.
Oleh karena itu paham liberalism lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya
kapitalisme.
Idealkan
apabila Indonesia menjadi Negara Liberal? Tentu saja tidak.
Indonesia
adalah Negara yang memiliki ribuan pulau dan suku beserta budayanya. Berdasarkan
pasal 1 ayat 1, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
Republik. Paham
liberal adalah paham suatu kebebasan. apabila diterapkan di Indonesia maka
tidak pernah akan ada persatuan dan kesatuan. Individu akan bersaing satu sama
lain demi meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya.
Ø Di
bidang politik, liberalisme dimaknai sebagai system dan kecenderungan yang
berlawanan dan menentang Sentaralisasi dan absolutism.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka pemerintah tidak mengatur rakyatnya, pemerintah cenderung
mengawasinya saja.
Ø Di
bidang ekonomi, liberalisme merujuk pada system pasar bebas dimana intervensi
pemerintah dalam perekonomian dibatasi.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka terjadi ketimpangan antar pemilik modal dan bukan pemilik
modal. Orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin untuk dapat makan harus
berusaha keras. Angka kematian akan terus meningkat disebabkan mati kelaparan,
dan kriminalitas merajalela beralaskan pemenuhan kebutuhan ekonomi
Ø
Di bidang social dan budaya, pupusnya
control social dan runtuhnya nilai-nilai kekeluargaan.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan (kesetaraan
gender), perempuan dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh
laki-laki. Dilegalkannya perkawinan antara sesama jenis.
Ø
Di bidang agama, liberalisme berarti
kebebasan menganut, meyakini, dan mengamalkan apa saja, sesuai kecenderungan,
kehendak dan selera masing-masing.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, tumbuhnya berbagai aliran-aliran agama yang radikal, seks bebas,
berzina dilegalkan.
http://ilmu-ngawortepak.blogspot.com/2013/03/perkembangan-liberalisme-di-indonesia.html
Liberalisme
adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan
pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai pokok utama. Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
kebebasan berfikir bagi para individu. Paham liberal menolak adanya pembatasan,
khususnya dari segi pemerintahan dan agama. Liberalisme menghendaki adanya
pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar
yang mendukung usaha pribadi yag relative bebas dan suatu system pemerintahan
yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap kepemilikan individu.
Oleh karena itu paham liberalism lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya
kapitalisme.
Idealkan
apabila Indonesia menjadi Negara Liberal? Tentu saja tidak.
Indonesia
adalah Negara yang memiliki ribuan pulau dan suku beserta budayanya. Berdasarkan
pasal 1 ayat 1, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
Republik. Paham
liberal adalah paham suatu kebebasan. apabila diterapkan di Indonesia maka
tidak pernah akan ada persatuan dan kesatuan. Individu akan bersaing satu sama
lain demi meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya.
Ø Di
bidang politik, liberalisme dimaknai sebagai system dan kecenderungan yang
berlawanan dan menentang Sentaralisasi dan absolutism.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka pemerintah tidak mengatur rakyatnya, pemerintah cenderung
mengawasinya saja.
Ø Di
bidang ekonomi, liberalisme merujuk pada system pasar bebas dimana intervensi
pemerintah dalam perekonomian dibatasi.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka terjadi ketimpangan antar pemilik modal dan bukan pemilik
modal. Orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin untuk dapat makan harus
berusaha keras. Angka kematian akan terus meningkat disebabkan mati kelaparan,
dan kriminalitas merajalela beralaskan pemenuhan kebutuhan ekonomi
Ø
Di bidang social dan budaya, pupusnya
control social dan runtuhnya nilai-nilai kekeluargaan.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, maka tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan (kesetaraan
gender), perempuan dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh
laki-laki. Dilegalkannya perkawinan antara sesama jenis.
Ø
Di bidang agama, liberalisme berarti
kebebasan menganut, meyakini, dan mengamalkan apa saja, sesuai kecenderungan,
kehendak dan selera masing-masing.
Apabila system ini di terapkan di
Indonesia, tumbuhnya berbagai aliran-aliran agama yang radikal, seks bebas,
berzina dilegalkan.
http://ilmu-ngawortepak.blogspot.com/2013/03/perkembangan-liberalisme-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment